Rabu, 18 September 2019

Bahagia bukan Menahan


Aku mau bahagia bukan menahan’

Aku jalan tapi dengan kaki kebas
Aku gengam tapi dengan tangan keram
Aku cium tapi dengan hidung tersumbat
Aku makan tapi dengan lidah tawar

Kadang sesederhana itu menjadi tangis
Terkadangpun sekecil itu menjadi luka

Lebih baik sederhana namun hangat
Lebih baikpun terlihat kecil namun bahagia

Mimpi menciptakan surga kenyataan menampilkan neraka
Itulah wujud dunia dan isinya

Aku percaya wujud tapi tidak dengan bayang
Karena aku manusia biasa bukan Malaikat
Karena itu aku tak kebas dengan luka lisan dan dusta’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar