Aku mau bahagia bukan menahan’
Aku jalan tapi dengan kaki kebas
Aku gengam tapi dengan tangan keram
Aku cium tapi dengan hidung tersumbat
Aku makan tapi dengan lidah tawar
Kadang sesederhana itu menjadi tangis
Terkadangpun sekecil itu menjadi luka
Lebih baik sederhana namun hangat
Lebih baikpun terlihat kecil namun bahagia
Mimpi menciptakan surga kenyataan menampilkan neraka
Itulah wujud dunia dan isinya
Aku percaya wujud tapi tidak dengan bayang
Karena aku manusia biasa bukan Malaikat
Karena itu aku tak kebas dengan luka lisan dan dusta’