Hubungan
antara genetika molekular dan Reproduksi Ternak
Sama halnya dengan tugas sebelumnya mengenai hubungan nya Pemulian Ternak
dan Reproduksi Ternak. Maka terlebih dahulu yang harus deketahui apa pengertian
dari Genetika Molekuler itu sendiri.
Genetika
molekular merupakan
cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di
dalam sel). Subjek kajiannya mencakup struktur, fungsi, dan dinamika dari
bahan-bahan genetika serta hasil ekspresinya.
Seringkali genetika molekular
disamakan dengan biologi molekular. Hal ini tidak sepenuhnya bisa
disalahkan, karena biologi molekular lahir dari kajian genetika dan keduanya
memakai teknik-teknik analisis yang sama. Sampai sekarang pun genetika
molekular masih merupakan kajian biologi molekular yang terpenting.
Namun sekarang dapat dilihat bahwa
biologi molekular telah merambah bidang biologi lain, khususnya fisiologi dan ekologi, dalam arti teknik-teknik biologi
molekular dipakai untuk menjelaskan gejala-gejala fisiologi dan ekologi.
Genetika molekular berkembang pada
tahun 1930-an ketika teknik kristalografi sinar-X dikembangkan untuk
mendeskripsi biomolekul. Namun umumnya orang menyebut kelahiran ilmu ini sejak
publikasi model struktur DNA oleh James D. Watson dan Francis Crick (1953) di
majalah Nature, berdasarkan foto-foto difraksi sinar-X dari kristal
DNA yang dibuat Rosalind Franklin.
Cabang-cabang dan keterkaitan dengan ilmu lain Karena
perkembangannya yang pesat dan subjek kajiannya yang "berat" untuk
diamati, sejak tahun 1990-an orang memilah-milah genetika molekular berdasarkan
subjek kajiannya (sering disebut sebagai omics science karena
semuanya berakhiran demikian dalam bahasa Inggris):
· Genomika
Genetika molekular menggunakan
teknik-teknik analisis dengan ukuran volume bahan yang sangat kecil dan banyak
sehingga memerlukan bantuan mesin automatik untuk mengerjakannya. Dari sisi
ini, genetika molekular mendorong berkembangnya robotika. Volume data yang sangat besar juga
mendorong berkembangnya bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan
analisis data molekular dan pengolahannya dengan bantuan komputer.
Reproduksi
Ternak ialah Proses
terbentuknya individu baru baik secara kawin ataupun tidak kawin. Sedangkan Teknologi reproduksi
merupakan satu kesatuan dari teknik-teknik rekayasa sistem reproduksi hewan
yang dikembangkan melalui suatu proses penelitian dalam bidang reproduksi hewan
secara terus menerus dan berkesinambungan dengan hasil berupa alat, metoda
ataupun alat dan metoda yang dapat diaplikasikan dengan tujuan tertentu.
Terdapat
banyak sekali teknologi reproduksi yang bisa diterapkan dalam pelaksanaan
kegiatan usaha peternakan yang ditujukan untuk meningkatkan populasi dan
produksi. Beberapa diantaranya telah dipakai di Indonesia namun sebagian besar
masih merupakan teknologi yang langka yang umumnya dikarenakan biaya
perlakuannya dan peralatannya sangat mahal.
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, jamur,
virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada
ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi
molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi
secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun
keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan
varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi
hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara
lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam
jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat
ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Genetika
molekular berhubungan erat dengan reproduksi ternak yaitu genetika molecular
sangat membutuhkan reproduksi ternak karena genetika molecular menentukan
pengembangan dari bibit baru ternak yang akan diproduksi melalui reproduksi
ternak itu sendiri.
![]() |
AJO_QQ poker
BalasHapuskami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856